Palembang info86.co.id – Konferensi Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Pimpinan Daerah Pro Jurnalismedia Siber Provinsi Sumatra Selatan (DPD PJS Sumsel) secara resmi menetapkan Edi Triono, ST sebagai Ketua DPD PJS Sumsel periode 2025–2030. Agenda penting ini digelar pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di ruang serbaguna Gedung DPD RI Perwakilan Sumatra Selatan.
Musdalub dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhabah, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Abdul Rasyid Zaenal, dan Wina, selaku Pimpinan Divisi Pemberdayaan Perempuan DPP PJS. Kegiatan ini turut dihadiri oleh pengurus DPD dan DPC PJS dari seluruh kabupaten/kota di Sumatra Selatan, serta tamu undangan dari berbagai elemen pemerintahan dan organisasi.
Tampak hadir pula perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, staf ahli Wali Kota Palembang, dan perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Selain itu, K. Harly, Sekretaris DPD HIMPERRA Sumsel, juga turut memberikan dukungan moril terhadap penyelenggaraan Musdalub tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PJS Mahmud Marhabah menyampaikan pesan penting mengenai etika dan kedisiplinan dalam berorganisasi. Ia menekankan bahwa setiap pemimpin organisasi harus tunduk dan patuh pada aturan serta mampu menjadi pengayom bagi seluruh jajaran kepengurusan, baik di tingkat DPD maupun DPC. “Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu merangkul, berkolaborasi, dan membawa arah organisasi secara sejalan demi tercapainya visi dan misi PJS,” tegas Mahmud.
Edi Triono, ST, yang terpilih secara aklamasi, dalam pidato perdananya menyampaikan komitmennya untuk membawa DPD PJS Sumsel ke arah yang lebih progresif dan profesional. Ia menegaskan tekadnya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) wartawan yang berkompeten, menjunjung tinggi Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999 serta Kode Etik Jurnalistik, sebagai fondasi dalam mewujudkan insan pers yang bermartabat.
“Langkah konkret yang akan saya ambil dalam waktu dekat adalah pelaksanaan pelatihan jurnalistik kepada seluruh anggota dan pengurus DPD serta DPC PJS se-Sumsel, bekerja sama dengan lembaga pelatihan yang memiliki kredibilitas tinggi. Ini menjadi bagian dari persiapan menuju Uji Kompetensi Wartawan (UKW), baik tingkat muda, madya, maupun utama,” papar Edi Triono.
Tak hanya itu, Edi Triono juga memaparkan program-program strategis dalam menghadapi tantangan media di era digitalisasi. Menurutnya, di tengah arus informasi yang begitu deras, wartawan dituntut tetap independen dan tidak kehilangan jati diri. Ia bertekad agar para jurnalis PJS tetap dihormati sebagai mitra kerja oleh instansi manapun.
“Di era yang serba digital ini, media tidak boleh kehilangan arah. Kita harus mampu beradaptasi, namun tidak menggadaikan idealisme dan independensi jurnalistik. Profesionalisme dan integritas harus tetap menjadi pijakan utama,” ujarnya penuh semangat.
Usai prosesi pelantikan, Edi menegaskan bahwa ia akan langsung bergerak cepat menyusun dan merealisasikan program kerja. Fokus awalnya adalah peningkatan kapasitas anggota melalui pelatihan-pelatihan yang terarah dan berkelanjutan, serta mengukuhkan marwah profesi jurnalis sebagai ujung tombak kontrol sosial dan pembangunan bangsa.
Terakhir. Ketua DPD PJS berharap. Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, di bawah kepemimpinannya DPD PJS Sumsel diharapkan dapat menjadi pilar utama penguatan kualitas pers di Sumatra Selatan. Sebuah langkah maju yang tak hanya membawa harapan baru bagi para jurnalis, tapi juga bagi masa depan media yang sehat, kritis, dan bermartabat. (PJS).
